Robotika adalah satu cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi dari robot.[1] Robotika terkait dengan ilmu pengetahuan bidang elektronika, mesin, mekanika, dan perangkat lunak komputer.[2]
Pemikiran tentang pembuatan mesin yang dapat bekerja sendiri telah ada sejak Era Klasik, tetapi riset mengenai penggunaannya tidak berkembang secara berarti sampai abad ke-20.[3] Kini, banyak robot melakukan pekerjaan yang berbahaya bagi manusia seperti menjinakkan bom, menjelajahi kapal karam, dan pertambangan.
Penggunaan
Karena semakin banyak robot dirancang untuk tugas-tugas tertentu, metode klasifikasi ini menjadi lebih relevan. Misalnya, banyak robot dirancang untuk pekerjaan perakitan, yang mungkin tidak mudah beradaptasi untuk aplikasi lain. Mereka disebut sebagai "robot perakitan". Untuk pengelasan jahitan, beberapa pemasok menyediakan sistem pengelasan lengkap dengan robot yaitu peralatan pengelasan beserta fasilitas penanganan material lainnya seperti meja putar, dll sebagai satu kesatuan. Sistem robot terintegrasi semacam itu disebut "robot pengelasan" meskipun unit manipulator diskritnya dapat disesuaikan dengan berbagai tugas. Beberapa robot dirancang khusus untuk manipulasi beban berat, dan diberi label sebagai "robot tugas berat".[7]
Penggunaan dan potensial saat ini meliputi:
- Robot militer.
- Robot industri. Robot semakin banyak digunakan di bidang manufaktur (sejak 1960-an). Menurut data Robotic Industries Association AS, pada tahun 2016 industri otomotif menjadi pelanggan utama robot industri dengan 52% dari total penjualan.[8] Dalam industri otomotif, mereka dapat berjumlah lebih dari setengah "tenaga kerja". Bahkan ada pabrik "mati lampu" seperti pabrik pembuatan keyboard IBM di Texas yang sepenuhnya otomatis pada awal tahun 2003.[9]
- Cobot (robot kolaboratif).[10]
- Robot konstruksi. Robot konstruksi dapat dipisahkan menjadi tiga jenis: robot tradisional, robot lengan, dan robot eksoskeleton.[11]
- Robot pertanian (AgRobots).[12] Penggunaan robot di bidang pertanian terkait erat dengan konsep pertanian presisi berbantuan AI dan penggunaan drone.[13] Penelitian 1996-1998 juga membuktikan bahwa robot dapat melakukan tugas menggiring.[14]
- Robot medis yang bervariasi tipenya. Seperti da Vinci Surgical System dan Hospi.
- Otomatisasi dapur. Contoh otomatisasi dapur komersial (dalam memasak) adalah Flippy (burger), Zume Pizza (pizza), Cafe X (kopi), Makr Shakr (koktail), Frobot (yogurt beku), Sally (salad),[15] Rotimatic (panggangan roti pipih).[16] Contoh lainnya adalah Boris (cuci piring).[17]
- Pertarungan robot untuk olahraga – hobi atau acara olahraga di mana dua atau lebih robot bertarung di arena untuk melumpuhkan satu sama lain. Ini telah berkembang dari hobi di tahun 1990-an menjadi beberapa serial TV di seluruh dunia.
- Pembersihan area yang terkontaminasi, seperti limbah beracun atau fasilitas nuklir.[18]
- Robot domestik.
- Robot nano.
- Robotika kawanan.[19]
- Drone otonom.
- Penanda garis lapangan olahraga.